Sabtu, 14 Desember 2013

Ketika Allah Memilihkannya Untuk mu

Oleh: Rismawati Az-zahra

Ketika langit menampakkan keceriaanya, Farah merasakan kegalauan yang luar biasa. kemarin dia mendapatkan surat dari seorang Akhi yang diam-diam mememdam perasaan kepadanya, dan tadi pagi ia juga mendapat sms dari teman lamanya bahwa ia menyatakan perasaannya ingin segera mengkhitbah Farah.
Assalamualaikum ukthiii...ana Wildan...masih ingatkah dengan ana?
Ana teman lama  ukhti, afwan jika ana tiba-tiba muncul dan sudah berani mengirimkan surat ini kepada ukh Farah...jujur ana memendam perasaan ini sudah lama ukh...tapi ana rasa inilah waktunya untuk mengungkapkan hal ini kepada ukhti, jika ukhti tidak keberatan  ana  ingin mengkhitbah ukhti...ana harap di jawab, ana akan terima apapun yang akan menjadi keputusan ukhti. Wassalamualaikum. Wildan kholid
“Apa ukh isinya...? Tanya Sarah”
“Mau tauu apa mau tauu bengeett”...hhhe
 Pasti surat cinta...hehe
Anti mahhh... Wildan teman SMA ana, dia ingin megkhitbah ana,dan ternyata surat yang dititpikan kepada mu dari Akh Irfan...tujuannyapun sama...
Waah ukhtiii akh Irfan mengkhitbah anti...? Keren sekali...
terima saja, Akh Irfan kan baik, soleh, aktivis dakwah,cerdas pula. Tak lupa dia ganteng ukh..he
  Tapi ana bingung ukh...
Eits...kenapa mesti bingung, bukannya anti sudah mengenal kedua ikhwan itu?
Istikharah aja ukhh...insyaalloh kegalauan mu ini akan terjawab.
  Great...ǃ tumben anti cerdas...(kidding ) hhhe
Hhhhuuuuh....ia dong anak siapa dulu...anak si ambu thea...[1]
mentari mulai menenggelamkan dirinya
kedua akhwat tersebut segera bergegas meninggalkan sekre LDK di kampusnya
***         
Ketika orang-orang mulai merasakan dinginnya malam dan terlelap tidur , Farah bangun bermunajat dan mengadukan segala permasalahan kepada sang Rabbi yang menggenggam seluruh kehidupan makhluknya. Malam ikut mendengarkan curahan hati akhwat yang sedang dilanda kegalauan. Farah mulai mengambil wudhu , kemudian ia solat. Setelah itu, dilantnkannya ayat  Al-quran dengan suara yang bersih dan merdu serta penuh penghayatan diiringi pula dengan suara hewan malam yang senantiasa berdzikir menyebut asma Alloh. Farah tidak pernah meninggalkan solat tahajud, kecuali ketika ia sedang Udzur.
Pada hari ketiga Farah belum mendapatkan jawaban atas proposal yang ia ajukan kepada Rabbnya...ia tidak diberi keyakinan dengan dua orang ikhwan tersebut. Entah kepada siapa pilihan harus dijatuhkan. Kedua laki-laiki tersebut memang ia kagumi dari kesolehannya, kesopanannya dan kecedasanya, tapi akhirnya dia harus mengambil keputusan agar tidak ada yang dirugikan dan tidak ada pula yang tersakiti.


                                                                                ***


Ukh... akhi Irfan sudah menanyakan perihal surat yang seminggu kemarin, apa jawaban anti?  Tanya Sarah
Eumh...seminggu ini ana sudah solat istikharah, namun Allah belum memberi isyarat atau pertanda, baik itu dari mimpi ataupun dari keyakinan untuk memilih salah satu dari kedua ikhwan tersebut. Menurut anti akh Irfann orangnya gimana?
Eumhh...baik,soleh,aktivis dakwah,pokoknya ga nyesel kalo di khitbah sama dia, kalo aku jadi Ukhti...pastilah tanpa berfikir panjang aku akan menerimanya.
Apa yang menjadi penghalang sehingga anti ragu kepada akh Irfan?
 Ana ragu, seminggu yang lalu ana tidak sengaja melihat Akh Irfan sedang berbincang dan            membonceng seorang Akhwat dari LDK kita....
Waah masaa...ukh ana ga percaya, anti salah liat kali...
                 Ia mungkin juga...tapi masa ana salah liat orang  jaraknya tidak jauh dari ana ko ukh...
Eumhh gituuu....ukti tau gak akhwat itu siapa?
Dia,,,ukh Zakiahh...
Astgfirulloh... apakah  yang dimaksud ukh Zakiaitu ternyata Akh Irfan, dia pernah bercerita ke ana bahwa ia sudah di khitbah sama seorang Ikhwan dari LDK kita ini...
Ooo gituu...inna lillahi...(hati Farah semakin terkikis,namun ia tidak ingin bersuudzan sebelum mendapatkan informasi yang riil)
Terus keputusan ukhti gimana?
Afwan anti tanyakan kepada temannya akh Irfan mengenai masalah ini. Ana ingin informasi yang jelas dari permasalahan ini
Okk...Insyaalloh ukhti cantik nanti ana bilangin....anti duduk manis ajaa yaah disana...he

                                                                                ***


Tlilit tilit...hp Farah pun berbunyi
Assalamualaikum, ukhti tadi ana udah tanya ke temannya akh Irfan,.dan hasilnya,,,
[sms pun terpotong]
Hasilnya bagaimana ukhti? Farah dengan cepat membalas sms tersebut
Inna lillahi...ukhti...ternyata temannya akh Irfan bilang, bahwa Akh Irfan sudah mempunyai istri bahkan  anak.
Astaghfirulloh...Farah pun tersentak...langit terasa runtuh,awanpun mendung...ia
 tak kuasa untuk membendung perasaan,hati Farah dengan seketika terasa remuk bagaikan tersambar petir di siang bolong,dan air matapun menetes dari wajah Farah yang mulus
 Ternyata seseoran yang ia kagumi sudah beristri bahkan beranak.
terus apa tujuan akh Irfan hendak melamarku...poligami?
aku tak menentang poligami namun aku takut...aku takut tidak bisa menahan kecemburuan jikalau nanti aku sudah menikah dengan nya.
 Ku rasa aku belum siap, dan imanku kadang lemah.  Hati Farah berseteru dengan fikirannya

Ukhhh Farah sayaaangg,,,,gimana?
Ko smsnya ana ga di bales sih ukhh...
Afwannn...Bilangin ke akh  Irfan ana tidak ingin menyakiti ukh Zakia. Dia terlalu baik ke ana mana mungkin ana mengkhianati saudari ana sendiri...Farah mengirim sms tersebut walau kegalauan telah memenuhi fikirannya.
Okke ukhti...nanti ana sampaikan ke temannya Akh Irfan.

***

Pagi  yag cerah, namun pikiran Farah masih kalut dengan masalah kemarin,,,
Assalamualaikum ukh Farah....suara pangglan dari belakang, namun Farah tidak menyadarinya.
Ukh Farah, anti kenapa...nampaknya anti sedang gaLu Hri inii.....
Farah terhenyak dari lamunannya..
Astaghfirulloh...wa waalaikumussalam...afwan ukhh ana melamun
Anti kenapa?
Kalo ada masalah cob sharingkan ke ana..
Insyaalloh kalo ana bisa ana akan membantu ukhti...
(Deg....Farah kaget...)
Engga ukh, ga ada apa-apa kok..
Ukhti gak seperti biasanya...biasanya anti cerita...sok ceritakan
                Bo...boleh ana bertanya suatu hal ke ukhti...
Ia Tafaddzol ukhti,,,dengan senang hatii....
Tapi di sekre ya ukhti ceritanya...
Merekapun berjalan menuju sekre.....setelah tiba disana Farah mulai mengunkapkan seluruh kegundahannya kepada Zakia...
                Begini Ukhti, Seminggu yang lalu ada seeoarg ikwan yang ingin mengkhitbh ana..
Bagus dongg...ana senang mendengar,Terus apa masalah yang membuat fikiran ukhti kalut?
                Ana bingung ukh,,,ikhwan tersebut sudah mempunyai istri...
                Bagaimana menurut ukthi?
Sudah istikharah?
                Sudah ukh...selama seminggu ana tidak mendapat pertanda atau mimpi ukh...
Menurut ana kalo misalkan si Istri pertamanya mengikhlaskan, itu tidak akan menjadi permasalahan,terus antinya mau gaak?
                Kalo anti jadi ana gimana?
Lah ko anti berbalik bertanya sih,,,kalo ana jadi anti akan melihat ikhwan itu kira-kira bisa adil apa tidak,,,trus apa motif dia untuk poligami, untuk kepentingan agama atau kepentingan nafsu?
                Masalahnya ukhh....semua sifat yang ukhti sebutkan itu ada di Ikhwn tersebut.
Ya udah terima ajaaa....he...insyaalloh surga balasannya.
Jadii penasaaran,emang siapa yang ingin mengkhitbahmu ituu.....?
                Afwan sebelumnya ukhh,,,ana takut,,, mengutarakan hal ini kepada ukhtii...
Lah ko meski takut siihh.....
                Eumhh...yang hendak menghitbah ana diaaaa....diaaa  namanya..(Farah terbata-bata hatinya pun tidak karuan)
Ukhtiii,,,,,kenapa ko jadi gugup beigitu...?
                Dia adalah Akh Irfan...(Farah pasrah)
Alhamdulillah....mata Zakia berbinar-benar
Sudah lama na menantikan hal ini, sudah lama ana menantikan ikatan persaudaraan ini...antara kita berdua ukhh....subhanalloh ternyata doa ana terkabul juga....
                Ukhti,,, anti gak marah sedikitpun ke ana? (Farah keheranan denga sikap Zakia )
Ukh,,,ngapain ana marahh, malah ini yang ana dambakan dari duluu...terus apa jawaban anti? Mau aja yaahh? Hhe
                Farah masih kaget dengan kejadian ini...
kenapa ukh Zakia tida merasa terdzolimi oleh ku, subhanallah dia solehah sekali, bagaimna klo aku ada di posisinya pasti akan kesakitan mendengar semua ini...
                Ya Allah bagimana ini, ukh Zakia sudah mengizinkan...berarti sekarang tinggal keputusan ku, ya allah berikanlah jalan yang terbaik untukku dan orang-orang yang terlibat dalam keputusan ini.
Iaa,,,insyaalloh ana bersedia...(Farah menjawab dengan penuh kepasrahan kepada Allah)
Subhanallah....allohuakbar...Zakia tersenyum lebar tanpa terlihat sedikitpun perasaan dendam diwajahnya,yang ada hanyalah rasa bahagia yang Zakia pancarkan, mereka berdua pun berpelukan dengan sangat haru...tanpa terasa air mata mereka menetes...air mata keikhlasan dari hamba-hamba Allah yang solehah.


                                                                ***
Sebulan setelah Farah menerima lamaran Irfan, ia resmi menjadi istri Irfan. Alampun berzikir, bahagia menyaksikan dua insan yang dipersatukan karena Allah. Semua bertasbih...rasa haru menggelayuti kedua insan ituu.
Assalamualaikum uktii Farahh...(Irfan menyapa Farah dengan lembutnya)
Waalaikumussalam akhii (farah menyunggingkan senyuman yang temanis selama hidupnya)
                Jangan panggil ana akhi lagi,,,panggil ana abi,,,atau aa, atau juga ayah...hhehe
Hhee....ana malu...(serentak wajah Farah menjadi merah)
                Tidak perlu malu kan Farah sudah menjadi istri kameumeut aa[2]
Hhhee....tak ku sangka kau genit jugaaa akhi.....(Farah tersenyum geli)
                Jangan panggil ana akhi lagi sayaang...tapi panggil aa,hhhe
Ukhtiii.....(Zakia memnggil,datang bersama anak berumur lima tahunnn)....
kenalin...ini ade ana namanya Samudra Arief, dia akan menjadi adik anti juga ukhh...
Farah keheranan.....bukannya balita ini yang pernah anti bawa ke Kampus ukh?
Iaa,,, ukh...ini adik ku adik ka Irfan juga... kami mengurusnya sejak umur 3 bulan,,,sewaktu kecil ia sudah tidak mempunyai ayah dan ibu...
Astaghfirullahh.....terus anti dan Irfan?
                Kenapa...kami adik kakak ukhh....adik-kakak sekandungan
Jadi bukan suami istri....?
                Bukan ukhh....mungkin orang-orang akan melihat kami seperti suamai istri, karena ka Irfan gak mau ada yang mengganggu ana. Ia akan merekomendasikan ana ke ikhwan yang benar-benar ia percaya.
                Astaghfirulloh ternyata ana salah Faham....
Wajah Farah berseri-seri Mendengar berita ini..
Ternyata ka Irfan tidak salah pilih orang, karena ana sepakat dengan pilihan beliau, sampai-sampai ana di suruh memata-matai Ukhti,,, sampai-sampai suruh nginep kerumah ukhti, inginin tau kegiatan apa saja yang ukhti lakukan di rumah...hhee
                Ouuh jadi....begituu....kayanya Ukh Zakia pantes jadi anggota BIN(Badan Intelejen Negara) awass bahayaaa..... orang terdekat anda mengincar anda...hhe
Aahh....Ukh Farah bisa aja kan ana jadi maluu...hhe
Wildan teman Farah yang dulu berniat mengkhitbah Farah datang,,,dan ia ikut senang atas kebahagiaan yang terlihat dari wajah Farah...
Barakallohu Wabaraka alaik...semoga kalian menjadi pasangan yang bahagia dunia an akhirat dan kelak akan menjadi pasangan suami istri di jannahnya.
Aamien...syukron Akh Wildan atas kehdirannya, kapan antum nyusul? (Farah tersenyum lebar)
                Secepatnya ukhti  (wildan tersenyum)




[1]  Ambu=Ibu
[2] Kameumet=Kesayangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar