Oleh:Rismawati
Pelukan
dan ciuman itu adalah hal yang sangat wajar sekali.Malahan, gak gaul dan gak
afdhal jika kita berhubungan(pacaran)
dengan lawan jenis tanpa pelukan atau ciuman, istilah kerennya“pacaran tanpa
pelukan dan ciuman itu bagaikan sayur tanpa garam”. Sesuatu bangeet yah.
Saya pernah ngobrol dengan temen waktu SMA
dulu, kemudian saya Tanya dia,”Guys apakah pacaran itu identik dengan
ciuman dan pelukan?”.teman saya tanpa berfikir panjang langsung
menjawab “OWhh,,,jelas,buat apa pacaran…kalo cewe kita gak mau di
peluk atau di cium mah,mendingan pacaran sama nenek gua aja dirumah”.Masyaallah…saya
kaget dengan jawaban temen saya itu, dan jawaban yang temen saya berikan itu adalah
presepsi yang salah tentang pacaran yang mungkin sudah melekat pada pemuda atau
pemudi yang katanya islam dikalangan kita ini,mereka menganggap gak unik dan
gak gaul jika kita pacaran tanpa melakukan hubungan yang semestinya suami istri
lakukan.
Sungguh
ironi sekali yah jikalau seorang muslim menganggap dosa menjadi hal yang
biasa-biasa saja,dan menganggap bahwa apa yang dilakukannya itu tidak merugikan
orang lain,malahan lebih parah lagi niee, kalo kita nasehatin temen kemudian
dia nyelentang dan ngomong ke kita”hidup…hidup Gua Ngapaen Lhho ikut
Campur urusann Ghuee, emang ngaruh atau ada dampaknya geto sama LhOo, Negara
ini Negara bebas sob, gua bebas ngelakuin apa yang gua mau”.Memang, Negara
ini Negara bebas, tapi ingat, kita jangan salah menggunakan arti kebebasan itu,
ingat…Negara kita Negara Hukum juga lho,terus Jangan salah juga, bahwa apa yang
kita lakukan itu berdampak sama orang lain, seperti dalam hadits Rasulullah
yang intinya adalah jika kita melakukan zina maka 40 rumah sekeliling kita akan
mendapat dosa juga, terus…masihkah kita berani bilang kalo apa yang kita
lakukan itu gak ada dampaknya sama orang lain. Yang menjadi pertanyaan saya
dimanakah Pemuda-Pemudi Islam berada? mungkin mereka sudah buta kali yah…buta
oleh pengaruh barat,sehingga sikap dan perilakunyapun sudah
kebarat-baratan,zina dimana-mana apalagi ciuman dan pelukan itu sudah menjadi
kebiasaan sehari-hari,sehingga mereka berfatwa,bahwa pelukan atau ciuman itu
tidak menjadi haram lagi.
Terus
bagaimana cara menanggulanginya? Caranya adalah dengan memfilter pengaruh modernisasi
yang datang dengan begitu cepatnya dari luar, tapi ingat…kita juga jangan lupa untuk menerapkan atau memperkuat
ajaran agama kita,sehingga kita bisa hidup menjadi manusia modern yang gaul(tanpa
cium dan peluk) tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman yang syar’i. mari teman kita sama-sama memperbaiki diri. Masih banyak
ko jalan unutk memperbaiki diri. Bagi orang yang masa lalunya kurang begitu
cerah yyuuk...kita tebus dosa lalu itu dengan kabaikan pada hari ini dan hari
selanjutnya. Keep Hamasyah sobatt...semoga kita menjadi anak bangsa yang soleh
dan sholehah.
subhanallah
BalasHapus